Pola Psikologi Seseorang Berawal dari Lingkungan

Psikologi kita terbentuk karena apa yang terjadi pada diri kita di waktu masih kecil hingga sekarang, Dari setiap tingkah laku yang dilakukan orang-orang di sekitar kita sampai orang yang bru pertama kali kita temui, dia memberi sebuah arahan tentang sesuatu hal secara tidak langsung dari aktifitas yang dia lakukan disaat kita melihatnya.
Mungkin apa yang selama ini tidak kita inginkan dari apa yang kita lihat terhadap orang lain selalu terfikir oleh kita tentang "Mengapa orang itu melakukan sesuatu hal yang seperti itu?", Kita akan melakukannya setelah terbayang dan tahu apa dan mengapa alasan dia melakukan hal yang aneh buat kita sebelumnya dan secara tidak sengaja karna sering terfikirkan.

Linkungan sangat berpengaruh seperti orang-orang yang sering menghabiskan waktu dan berbagi dengan kita, mereka menceritakan setiap langkah hidupnya dan kegiatan yang dia lakukan, tanpa disadari dengan apa yang dia lakukan dia sedang mengajari orang lain yang sedang melihatnya, kita pun disaat melihat dan memikirkan apa yang sedang dia lakukan merasa tidak merasa diajari, tapi di waktu kita mengalami hal yang sama kita terfikirkan hal mengarah pada situasi tersebut termasuk hal yang telah dilakukan orang itu.

Hal yang buruk buat kita pun juga melalui fase yang sama dengan itu, seperti halnya kita marah pada sesorang dengan kata-kata pedas, itu karena kita di saat emosi merasa ingin menyadarkan orang yang telah buat kita emosi dengan kata-kata biasanya berawal dar sejarah hidup kita sendiri, kita dulu pernah di mengalami hal yang cukup miris yaitu di marah-marahin orang lain hingga sakit hati karena kita melakukan kesalahan tentang sesuatu hal, Maka kita akan meniru hal yang telah dilakukan orang lain tsb di waktu dulu yang mungkin paling terasa pada kita kepada orang lain yang melakukan kesalahan yang sama. Hal tersebut memang salah tapi terjadi secara alamiah tanpa unsur kesadaran, bisa jadi itu merupakan ajang balas dendam karena apa yang dilakukan orang lain kepada kita di waktu dulu. seandainya hal ini terus terjadi maka keadaan sikap seperti itu akan terus berkembang dan sulit untuk terhapus dari sikap setiap individu, perlu sebuah kesadaran dan pemikiran yang cukup untuk merubahnya. tidak banyak orang yang menyadarinya selain orang-orang yang telah terjatuh dan mulai merenungkan setiap kesalahan yang telah dia lakukan selama ini dan berusaha memulai merubahnya dari setiap hal yang paling sederhana, setiap orang pasti mempunyai cara masing-masing, dengan begitu orang akan merasa lebih nyaman karena dia menganggap apa yang sedang dia lakukan atas dasar kesadaran dirisendiri.

Keluarga dan teman adalah lingkungan yang paling berpengaruh karena waktu terbesar dalam hidup yang kita punya di habiskan bersama mereka, kita akan mengikuti pola hidupnya meskipun baik atau tidak, disadari atau tidak, tapi yang kita butuhkan yaitu sikap yang terbaik untuk setiap hal yang diterapkan di lingkungan kita, cukup merasa lepas dan menikmatinya walau disaat tertentu apa yang terjadi menurut kita salah, kita cuman butuh mengalihkn peratiaan terhadap sesuatu sang salah tersebut bukanya membenci atau terfikirkan terus tanpa mencari jalan keluar, tapi berusaha mencari jalan keluar sehingga kita merasa berarti dengan lingkungan itu, hal kecil seperti ini akan membuka dan mengawali perubahan dan perbaikan hal-hal lainnya, jika kita melihat masalah sederhana akan terliat sederhana jika dipandang dari sisi positif, sekarang ini banyak orang yang memandang masalah sederhana dengan sebuah penyikapan yang berlebihan dan cenderung mengarah jauh dari awal/dasar dari suatu masalah sehingga pandangan untuk jalan keluar terhadap masalah tersebut tertutup oleh penyikapan yang arahnya berlawanan.

Jadi semua berawal dari pemikiran kita, karena apa yang telah kita lakukan dan apa yang dilakukan orang lain di sekitar kita juga berawal dari pemikiran namun yang membuat berbeda hanyalah pola/sistim dan tingkat sensitifitasnya, sensitifitas tidak bisa langsung berubah karena terbentuk oleh lingkungan yang membutuhkan banyak waktu, maka kita harus memulai semua yang ada dalam hidup ini dengan apa yang paling berpengaruh dengan hal-hal yang lain walupun seakan-akan tidak terlihat hasil secara langsung, memulai dengan awal dan dasar yang kuat dan baik untuk apa yang terjadi pada kita di waktu selanjutnya, memulai dengan sesuatu hal yang sederhana karena hal yang selama ini terlihat rumit dan susah di pelajari sebenarnya berawal dari kumpulan hal yang sederhana, karna banyak orang yang berfikir singkat tentang dasar dari suatu hal sehingga tidak terfikir tentang rancangan-rancangan dibalik semua itu.