Dasar Teknik Cetak Sablon

Dasar Teknik Cetak Sablon

Desain gambar yang telah dibuat dengan program komputer disimpan ke dalam CD atau Flashdisk. File dalam bentuk TIF. Selanjutnya, diproses di tempat reproduksi cetak untuk dibuat film sablon. Jika Anda lebih mudah dengan menggambar sendiri, tanpa bantuan komputer boleh-boleh saja.

Alat Utama, Setelah desain menjadi film positif sablon, dibutuhkan perlengkapan sablon diantaranya;

  1. Bingkai Screen, untuk sablon kaos adalah jenis T48, T54, T61 dan T77. Ada yang terbuat dari kayu atau alumunium,
  2. Penjepit screen, penyekat yang disebut catok ini, digunakan jika Anda membutuhkan meja sebagai bantuan. Apabila Anda akan membuat produksi sablon kaos lebih banyak, benda yang satu ini sangat dibutuhkan,
  3. Pemoles emulsi sablon untuk mengafdruk, bisa dengan menggunakan penggaris atau mistar kecil yang terbuat dari plastik,
  4. Rakel, ada beberapa jenis rakel, tapi yang kita butuhkan adalah jenis rakel untuk kain, jika gambar untuk di kaos berukuran kecil, cukup rakel berukuran kecil saja,
  5. Ulano TZ, emulsi untuk tinta berbasis air,
  6. Hair Dryer / kipas angin,
  7. Penyemprot air (water spray),
  8. Sabun colek / krim (bukan deterjen),
  9. Lakban Coklat (jika menggunakan lakban bening, akan sulit membaca detail gambar pada screen),
  10. Kaca dengan tebal 5mm, ukurannya disesuaikan dengan luas screen,
  11. Bantalan kain hitam, boleh berisi spon,
  12. Kayu triplek, seukuran dengan kaos yang akan dicetak, sebelumnya diberi lem stiker terlebih dahulu, fungsinya agar kaos tidak bergeser pada saat disablon. Triplek ukuran kaos S bisa digunakan kaos ukuran L, tapi tidak sebaliknya,
  13. Kain perca, disarankan dari bahan kaos juga, agar menyerap air.
Teknik Dasar Cetak Offset

Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra (image) bertinta di-transfer (atau di- "offset") terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet, lalu ke permukaan yang akan dicetak. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka teknik offset menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic) di mana citra yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta.